SCOUTS II

Sesampainya di post III, kami menyaksikan pemandangan yang sangat menakjubkan, hamparan gunung yang terlihat remang” tertutup oleh kbut malam yang kian menebal., mengiringi langkah kami yang kian gontai menaiki bukit Krapyak. Setelah memasuki area makam, kami bertemu dengan para peziarah yang datang dari kota Surabaya. Aku sempat berpikir jauh, ternyata makam sunan pangkat cukup terkenal sampai ke seluruh penjuru Kota Surabaya. Tapi aku sempat kagum, hari gini, udah malam masih ada saja yang berziarah. Tapi semoga saja mereka berziarah dengan tujuan yang benar, bukan meminta-minta pada kuburan, melainkan meminta pada Allah swt.
Dinginnya malam juga telah menembus kulit kami yang juga sangat kelaparan karena tenaga kami terkuras saat perjalanan ke Post III yang routenya menanjak. Aku menyempatkan diri untuk bertanya apakah masih jauh tujuan utama kita? Ada yang menjawab bahwa perjalanan masih belum setengahnya. Selanjutnya menurut instruksi pelatih setiapanggota di wajibkan mengikuti ziarah kubur. Kamipun melaksanakan instruksi tersebut sengn penuh kesadaran. Setelah kami memasuki makam baru terasa suasana yang amat magis, dalam area pemaaman Sunan Krapyak hanya terdapat 2 buah makam yang keduanya berbentuk aneh, bukan lazimnya makam yang sering di jumpai di pemakaman.
Kegiatan ziarah berlangsung dengan khusuk dan penuh penghayatan, sebalum ziarah selesai, ada salah satu dari teman kami yang membuat gaduh gara-gara kaus kakinya yang bau. Setelah selesai dari ziarah, kami melanjutkan perjalanan menuju Post terahir.

0 Comments:

Post a Comment