Memulai aktifitas baru yang berkutat pada dunia anak-anak, sbenarnya aktifitas ini bukan baru. Tapi sudah lama menangani anak-anak, namun kali ini lain, kalo dulu anak yang ditangani terkesan urakan dan terkadang perlu tindakan tegas, kali ini anak-anaknya manja dan harus ekstra perhatian. Yeah, itulah anak-anak dengan segala tetek-bengeknya. Yang ini lah, yang itulah.
Setelah beberapa hari beradaptasi, akhirnya bisa juga Touch their Heart dan bisa agak menyatu dengan anak-anak tersebut. Canda dan tawa terkadang juga mewarnai untuk lebih jauh dengan tujuan yang pasti. Yaitu membiasakan Hafalan surat pendek. Bagaimanapun kata "Hafalan" adalah momok yang amat menakutkan bagi si kecil, tapi bukankah bisa itu karena terbiasa?? J.
Dibalik keluguan mereka, dan dengan beragamnya karakter dan kepribadian yang mereka miliki, seakan-akan terbaca apa yang mereka inginkan, apa yang ada dalam benak mereka. Tentu saja, tidak bisa di pungkiri, dunia mereka adalah dunia bermain yang apabila dunia itu di renggut dari kehidupan mereka, maka orang tua harus bersiap-siap atas keterlambatan kedewasaan mereka.
Berbagai media belajar yang penuh dengan nuansa permainan untuk anak-anak sangat dibutuhkan dibandingkan dengan cara belajar konvensional yang selama ini dijalankan. Secara umum, anak akan alergi dengan hal-hal yang bersifat disipliner dan memerlukan pemikiran yang dalam. Sebaliknya, anak akan secara otomatis familiar dengan hal-hal yang bersifat permainan meskipun sebenarnya itu memerlukan pemikiran yang dalam.
Kompetisi atau persaingan juga patut dipertimbangkan dalam dunia anak. Mereka akan termotifasi oleh keadaan teman sebaya mereka yang lebih unggul darinya. Sebaliknya, bagi mereka yang unggul tentu merasa takut akan tersusul oleh competitor-kompetitornya. Itulah beberapa kesimpulan awal selama bergelut dalam dunia anak-anak, semoga bermanfaat. Aamiin.

;;