GEJOLAK JIWA


Hanya sebutir mutiara indah di tengah samudera, indah bagai seberkas cahaya di langit, yang sinarnya kadang muncul di kegelapan malam. setiap manusi yang dikaruniai akal pikiran pastipempunyai perasaan. terkadabng perasaan tersebut membingungkan, terkadang juga membuat lupa akan sebuah komitmen mulia yang sepenuhnya di emban. tak perlu menyatakan diri sebagai seorang penyair untuk dapat berkarya. namun kiranya perasaan tak dapat menipu akan hadirnya cinta. perasaan tak dapat menyembunyikan hakikat makna cinta.
di setiap kesempatan yang tak dapat di ulangi lagi. mencoba untuk memuat kembali puing-puing kenangan yang berserakan. terlintas sesosok bayangan yang tak pernah dapat ku hilangkan meskipun ku mencoba dan menginginkannya. bayangan yang dapat melupakan sebuah janji setia. menyimpan berjuta kenangan dalam sebuah kenistaan dan kenestapaan. namun selayak ku mendapat seseoran yang dapat membuatku merasakan indahya cinta, sucinya cinta, dan manisnya cinta. dalam bingkai religiusitas yang mungkin masih kuragukan.
biarlah langit jadi saksi akan sebuah komitmen terhadap sebuah ingatan lama. bisikan naluri batin yang tak dapat ku bohongi nmembuat samar tentang apapun yang kulihat, bagai fatamorgana yang setiap saat menghiasi alam bawah sadarku. kumencoba memejamkan mata membuang sgala risau, mencoba merasakan indahnya kasih sayang. yang turun ke lubuk hati bagai embun pagi yang jernih. mendekatkan setiap perasaan yang telah bercerai berai. bukan tanpa sebab bila nanti kasihku tak terbalas karena dalam jiwaku masih terbesit beberapa kenangan indah yan takmungkin kuhapus dalam ingatan. kini yang dapat kulakuhan hanyalah menyatakan sebuah sikap pasrah pada setiap apapun yang terjadi. wallahul musta'an

;;