Sebuah catatan
pagi buta,
senyum yang mengembang
di sela-sela embun yang mulai mengering
mendung yg kian menghitam
senda gurau,
ucap sapa orang yang tersayang
seakan mengembangkan kembali
bunga yang telah lama layu sayu
sebuah keniscayaan
dalam keinginan tuk lebih
sebuah pengharapan
tuk menjadi seorang yang paling disayang.
sorak anak-anak kecil yang masih lugu
mengingatkanku akan fitrah manusia
mengingatkanku akan diri sendiri
yg tlh lma hlng entah kemana
sungguh elok sang surya
dengan gagah duduk di singgasananya
sungguh nyaring suara burung di angkasa
yang selalu bertasbih kepadaNya
semesta alam bangkit bertasbih padaNya
pepohonan yang melambai-lambai tertiup angìn
memberi isyarat tasbih kepadaNya
gemercik airpun senantiasa memujiNya
suara-suara itu, tanda-tanda itu,
perlahan-lahan menyusup melalui urat nadi
menuju hati yang telah lama membeku
menuju kalbu yang telah lama lemah terkulai
air mata menetes tak terbendung lagi
mengisyaratkan sebuah penyesalan hati
betapa bodohnya diri ini
yang setìap hari enggan bertasbih dengan naunganNya
sungguh durhaka diri ini,
yang telah di beri nikmat tak terhitung jumlahnya
nafas, detak jantung, penglihatan, pendengaran, kesehatan,
semua itu nikmat dariNya
hamba hanyalah mahluk yg kurang bersyukur
hamba seolah telah buta akan segala karuniaMu
hamba seolah tuli terhadap ayat-ayat Mu
kutinggalkan segala kenikmatan dunia
kuteguhkan iman yang mendalam dalam dada
kurebahkan jiwa dalam tilam keikhlasan
kutunggu setiap detik-detik keberhasilan
semerbak kuntum bunga yang sedang mekar
sungguh amat menakjubkan
namun duri-duri itu lebih tajam dari wangi bunga
mengenai dada yg kian tenggelam dalam kenikmatan sesaat
tetesan air mauidloh membasahi jiwa
yang selama ini gersang terbakar api dosa
dalam hening berfikir dan berkata
segalanya harus bisa berubah
dari keindahan dunia menuju pertapaan
dari keterlenaan menuju kesungguhan
dari kesenangan yang sesaat dan menipu
menuju kesusahan yang berbuah kebahagiaan abadi
dingin air membasahi jiwa
membuat sadar betapa disana telah menanti
saat-saat yang penuh kbahagiaan
ketika kalamMu telah berada dlm jiwa